Sour flavors aren't just seasoning—they’re identity.Tom Yum, Som Tum, Kaeng Som—tangy dishes that fight the tropical heat and refresh the senses.

In Thailand, Sour Is Culture

A study by <a href="https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26431683/">Sagioglou & Greitemeyer (2016, Univ. of Innsbruck)</a> found that people who enjoy extreme sour/bitter tastes may have complex personalities—even linked to thrill-seeking or dark traits.But hey, it doesn't make you a Marvel villain 😎

Psychology of Sour: Your Taste, Your Trait

Love for sour may start young—like growing up on pickled fruits or tamarind drinks.Taste triggers memory. Sour = comfort.

Childhood Taste Memories

Sour food increases saliva and aids digestion.Biologically satisfying, emotionally intriguing.

Your Body Loves It Too

Turns out, loving sour flavors might say more about your thrill-seeking side than you think. Food and psychology are more connected than we realizeWhat’s your favorite sour dish?Do you chase tangy thrills, or just love a splash of lime?

Takeaways 🤔

<img alt="Tangan yang menyajikan sepiring tom yum dari Thailand" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ_BJO7LVjE9tt-eD1gO22n1NLNEpKyqX4u_juNVcs12aJTqxBASc2A7W-381_nxNSUN-GaW__NO5Nn_-vvGLZLhY4MYtCQY9mw1H1BfYFoXfNiqh2ggKbnWhI4OyXB283PwDWSZYoGQ595I_NdLAN8aEQN4MN7Fmazc6auI4tSdtwCv0uJbVseh6cfmYK/w320-h214/streets-of-food-oB-C6LiNXf4-unsplash.jpg" title="Tom Yum" width="320">Kenapa ada orang yang suka makanan asam? Apakah hidupnya kurang asam... atau justru udah kemanisan?Kalau di Indonesia, sambal dan kerupuk itu wajib. Tapi di Thailand, jeruk nipis selalu hadir setia di tiap piring.Mereka kayaknya punya relationship goals sama rasa asam. Yuk, kita kulik selera ini dari budaya sampai psikologi!<h2>Budaya Makanan Asam di Thailand</h2>Di Thailand, rasa asam bukan sekadar tambahan—ini adalah identitas kuliner. Hidangan seperti Tom Yum, Som Tum, dan Kaeng Som menjadikan asam sebagai bumbu utama.&nbsp;Mungkin kamu tahu nih kalau Tom Yum Kung menempati posisi teratas sebagai makanan favorit masyarakat Thailand.Kenapa?<div>Iklim tropis panas bikin makanan segar dan asam terasa lebih menggoda dan membantu menggugah selera. Jadi bukan cuma selera, tapi juga strategi menghadapi panas loh!</div>Sekarang, coba kita tanya ke Lidah dan Otak, saat kamu makan yang asam-asam!Kaca mata psikologi bilang, selera terhadap rasa tertentu berkaitan erat dengan kepribadian dan respons emosional.Kalau individu yang menyukai rasa asam dan pahit ekstrim cenderung memiliki kepribadian yang kompleks. Studi ini juga membahas, ada korelasi dengan kecenderungan dark personality traits, seperti sifat manipulatif, narsistik, atau bahkan sedikit sadistik.&nbsp;Tapi jangan panik dulu ya, suka makan asam bukan berarti kamu penjahat film Marvel. 🎬Sebaliknya, mereka yang suka makanan rasa asam juga sering dicirikan sebagai pencari sensasi dan petualang. Riset dari<a href="https://www.nature.com/articles/s41598-018-26164-3?utm_source=chatgpt.com" dir="ltr"> Nature</a> juga bilang, makan asam itu punya sensasi menyengat, menyegarkan, dan memicu reaksi cepat dari tubuh.&nbsp;Jadi, gak heran kalau makanan asam disukai oleh mereka yang suka tantangan!<h2>Makanan Asam Favoritmu dari Budaya, Biologis, dan Kebiasaan</h2><div>Preferensi ini juga bisa lahir dari kebiasaan sejak kecil. Kalau dari kecil kamu udah sering makan asinan, rujak, atau minum jamu asam.</div><div>Kemungkinan besar otakmu mengasosiasikan rasa asam dengan kenyamanan atau memori positif. Ini yang disebut sebagai taste memory.</div><div>Dan jangan lupakan faktor biologis, makanan asam bisa meningkatkan produksi air liur dan membantu pencernaan. </div>Jadi bisa dibilang tubuhmu pun "senang" kalau kamu makan yang asam-asam.<h2>Apa sih Makanan Asam Favoritmu?</h2>Setelah tahu bahwa selera bisa dihubungkan dengan kepribadian dan budaya, sekarang giliran kamu:Apa makanan asam favoritmu? Rujak, sambal jeruk limau, asinan, atau justru lemon shot setiap pagi?Bagikan cerita asam-manis versimu di kolom komentar atau repost tulisan ini di media sosialmu.&nbsp;Siapa tahu, kamu menemukan teman yang seleranya seasam kamu!<div>Sumber:</div><UL><LI>Sagioglou C, Greitemeyer T. Individual differences in bitter taste preferences are associated with antisocial personality traits. Appetite. 2016 Jan 1;96:299-308. doi: 10.1016/j.appet.2015.09.031. Epub 2015 Sep 30. PMID: 26431683.</LI><LI>Vi, Chi &amp; Obrist, Marianna. (2018). Sour Promotes Risk-Taking: An Investigation into the Effect of Taste on Risk-Taking Behaviour in Humans. Scientific Reports. 8. 10.1038/s41598-018-26164-3. </LI></UL>

"Tell me what you eat, and I will tell you what you are." – Jean Anthelme Brillat-Savarin

Suka makan asam bukan cuma soal selera! Yuk kupas tuntas kenapa jeruk nipis digemari dan apa kata psikologi soal pecinta rasa asam.

Understand yourself and those around you.

psychology

Psychology

food

Food

health

Health

artsandculture

Society, Arts & Culture

Kenapa ada orang yang suka makanan asam? Apakah hidupnya kurang asam... atau justru udah kemanisan?

Kalau di Indonesia, sambal dan kerupuk itu wajib. Tapi di Thailand, jeruk nipis selalu hadir setia di tiap piring.

Mereka kayaknya punya relationship goals sama rasa asam. Yuk, kita kulik selera ini dari budaya sampai psikologi!

Di Thailand, rasa asam bukan sekadar tambahan—ini adalah identitas kuliner. Hidangan seperti Tom Yum , Som Tum , dan Kaeng Som menjadikan asam sebagai bumbu utama.

Mungkin kamu tahu nih kalau Tom Yum Kung menempati posisi teratas sebagai makanan favorit masyarakat Thailand.

Kenapa?

Sekarang, coba kita tanya ke Lidah dan Otak, saat kamu makan yang asam-asam!

Kaca mata psikologi bilang, selera terhadap rasa tertentu berkaitan erat dengan kepribadian dan respons emosional.

Kalau individu yang menyukai rasa asam dan pahit ekstrim cenderung memiliki kepribadian yang kompleks.

Studi ini juga membahas, ada korelasi dengan kecenderungan dark personality traits , seperti sifat manipulatif, narsistik, atau bahkan sedikit sadistik.

Tapi jangan panik dulu ya, suka makan asam bukan berarti kamu penjahat film Marvel . 🎬

Sebaliknya, mereka yang suka makanan rasa asam juga sering dicirikan sebagai pencari sensasi dan petualang.

Riset dari <a href="https://www.nature.com/articles/s41598-018-26164-3?utm_source=chatgpt.com"> Nature </a>juga bilang, makan asam itu punya sensasi menyengat, menyegarkan, dan memicu reaksi cepat dari tubuh.

Jadi, gak heran kalau makanan asam disukai oleh mereka yang suka tantangan!

Makanan Asam Favoritmu dari Budaya, Biologis, dan Kebiasaan

Jadi bisa dibilang tubuhmu pun "senang" kalau kamu makan yang asam-asam.

Setelah tahu bahwa selera bisa dihubungkan dengan kepribadian dan budaya, sekarang giliran kamu:

Apa makanan asam favoritmu? Rujak, sambal jeruk limau, asinan, atau justru lemon shot setiap pagi?

Bagikan cerita asam-manis versimu di kolom komentar atau repost tulisan ini di media sosialmu.

Siapa tahu, kamu menemukan teman yang seleranya seasam kamu!

<ul><li>Sagioglou C, Greitemeyer T. Individual differences in bitter taste preferences are associated with antisocial personality traits. Appetite. 2016 Jan 1;96:299-308. doi: 10.1016/j.appet.2015.09.031. Epub 2015 Sep 30. PMID: 26431683. </li><li>Vi, Chi & Obrist, Marianna. (2018). Sour Promotes Risk-Taking: An Investigation into the Effect of Taste on Risk-Taking Behaviour in Humans. Scientific Reports. 8. 10.1038/s41598-018-26164-3. </li> </ul>

Why Do Some People Love Sour Food? Is Life Not Bitter Enough?

In Thailand, Sour Is Culture

Psychology of Sour: Your Taste, Your Trait

Childhood Taste Memories

Your Body Loves It Too

Takeaways 🤔

Similar ideas